Setelah kesenian Reog ponorogo di tetapkan sebagai ICH UNESCO, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berikan Pembinaan Guru Ekstrakurikuler Kesenian Reog

Setelah pengakuan Reog Ponorogo di ICH UNESCO, Pemerintah daerah Kabupaten Ponorogo Melalui Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar “Pembinaan Seni Budaya Reyog Secara Berkelanjutan pada Pendidikan Dasar di Kabupaten Ponorogo”, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Padepokan Reog Ponorogo ini diikuti oleh guru-guru SMP/Sederajat se-Kabupaten Ponorogo.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Ponorogo adalah Siswanto, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah tindak lanjut dari program penulisan buku panduan ekstrakurikuler Reog Ponorogo.

“Kami sudah melakukan kerjasama penulisan buku dengan Unmuh mulai tahun 2023 kemaren, baru 2024 ini buku itu kami gandakan & didistribusikan kepada SD-SMP yang ada di Kabupaten Ponorogo,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Reog Ponorogo ini telah memiliki kekuatan hukum sehingga wajib untuk dilaksanakan setiap sekolah.

“Perbub nomor 32 tahun 2024 terkait dengan pendidikan ekstrakurikuler reog juga sudah terbit.  Maka menjadi sebuah keharusan bahi sekolah-sekolah untuk melaksanakan ekstrakurikuler reog dengan tanpa kecuali,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Ponorogo mengaku bangga atas kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.

“Pembinaan ini sangat penting dilakukan agar transmisi kebudayaan, khususnya Reog Ponorogo terus berjalan & berkelanjutan,” ucap Judha Slamet Sarwo Edhie.

Ia mengaku saat ini pihaknya tepah menyiapkan 3 wadah transmisi kesenian Reog Ponorogo.

“Kedepan kita akan memiliki 3 wadah untuk transmisi Reog Ponorogo. Mulai dari Festival Reog Anak yang diselenggarakan ketika Hari Anak Nasional, Festival Reog Remaja pada saat Hari Jadi Kabupaten Ponorogo, dan Festival Nasional Reog Ponorogo saat Perayaan Grebeg Suro,” pungkasnya Sedangkan untuk anak-anak usia dini yang belum mampu menari, juga telah ada media wayang golek Reog Ponorogo yang dapat digunakan untuk menceritakan kisah Reog Ponorogo. *Man